Kamis, 23 Juni 2011

bimbang

keadaan yang sedang memunculkan tanya yang tiada usai
hingga tiap menitnya selalu hadir tanya baru
dengan kompas yang tidak lagi bisa menjadi penunjuk arah
mencari cara sendiri untuk menjadi elemen terkuat dari seonggok tubuh
meresapi sendiri kepedihan yang ditorehkan namun juga menimbulkan konsep hidup yang lebih jauh mendalam dari sisi berlawanan
bagaimana cara menelisik cara untuk mengetahui sinar yang berpendar paling terang
bagaimana bisa ku hapus ini semua dikala ini mendalam tiada terarah
seolah menyusun sandi-sandi terpencar yang sudah di acak oleh Nya
roman nya aku membutuhkan waktu lama untuk menyusunnya
bak metafora yang bertautan
aku tidak ingin bergantung, pun tidak sama sekali
karena menjadikan raga gamang untuk melesat ditempat terang sekalipun
mencuatkan banyak harap tiada mungkin buat ku tenang


Senin, 05 Juli 2010